Pertanyaan:
Saya berusia 29. Dua tahun belakangan, menjalin hubungan dengan seorang ekspatriat. Perbedaan keyakinan dan budaya rupanya membuat orangtua tidak setuju dengan hubungan ini. Apakah saya harus mengikuti kehendak orangtua untuk berpisah darinya dan mencari yang lebih ‘pasti/jelas’? FYI, ini adalah hubungan asmara pertama dalam hidup saya. – Indah*, Jakarta
*bukan nama sebenarnya
Jawaban :
Dear Indah,
Hubungan disertai perbedaan keyakinan dan budaya memang masih menjadi bahan perdebatan di masyarakat kita sampai saat ini. Tetapi saya pikir banyak juga yang menjalani hubungan semacam ini dan ternyata sebagian bisa menjalaninya dengan baik.
Rasa cinta yang kuat, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi antar anggota keluarga menjadi kunci keberhasilan utama.
Mengenai keberatan keluarga anda, saya pikir komunikasi efektif antara anda dengan orang tua sangat dibutuhkan.
Pada prinsipnya mereka khawatir dengan bentuk hubungan ini yang memiliki tantangan lebih dalam hal penyesuaian budaya dan kepercayaan. Keterbukaan anda dan penjelaskan alasan-alasan yang kuat mengapa anda menjalin hubungan ini dengan pacar anda, serta penjelasan, kesiapan dan pemahaman Anda mengenai konsekuensi positif dan negatif dari hubungan ini kepada mereka, akan memberikan pandangan baru, menunjukkan anda telah memikirkan hal ini secara matang dan mengurangi kekhawatiran mereka.
Sebenarnya orang tua hanya menginginkan anaknya bahagia, mereka hanya khawatir dan perlu diyakinkan.
Selamat mencoba.