Pertanyaan:
Baru saya sadari bahwa pacar saya ternyata matre. Sering di hampir tiap kesempatan, selalu saya yang membayar untuk apa pun. Suatu ketika, dia ingin meminjam uang dalam jumlah lumayan dan saya tolak. Dia marah dan bilang kalau kami ini pacaran, apa yang menjadi milik saya adalah miliknya dan sebaliknya. Bagaimana ya menghadapi lelaki seperti ini?
(******, Surabaya)
Jawaban :
Dear Mbak *********,
Membangun hubungan baik pacaran maupun pernikahan seperti membangun sebuah perusahaan atau organisasi. Membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki kesamaan visi, budaya, cita-cita dan tujuan. Menggunakan wadah yang sama untuk memperoleh mutual benefit yang saling mengembangkan satu sama lain.
Apabila salah satu sudah tidak sesuai atau merasa dirugikan, maka organisasi tidak bisa berjalan baik.
Kembali ke kasus Mbak, cobalah untuk menyampaikan pendapat saling mencintai, kesetaraan dan juga keberatan Mbak. Apabila dia berubah, maka anda bisa melanjutkan dengannya.
Apabila tidak bisa berubah atau tidak menerima konsep kesetaraan anda, wah baiknya mulai fokuskan pikiran dan rasa anda akan konsep hubungan yang sehat, bahagia, berkelimpahan dan setara. Hal ini akan seperti doa yang akan mendekatkan anda kepada pria-pria yang masih di luar sana yang bisa mencintai, menghormati dan menghargai diri anda sepenuhnya, bukan karena saldo ATM anda 🙂
Selamat mencoba.