Pertanyaan :
Dear Herworld….Sebenarnya saya takut akan pepatah, “cinta hanya sebatas kulit”,fenomena para pria beristri banyak dan hubungan yang saratperselingkuhan dikenakan ketidakpuasan akan pasangan mereka. Lalu,mampukah pria setia kepada istrinya apa pun yang terjadi? Mengapalaki-laki sangat sukar untuk merasa puas dengan pasangannya?
Jawaban :
Sebuah pertanyaan yang sangat bagus.
Tujuan dari pernikahan, selain memperoleh keturunan juga manusia sebagai makhluk sosial memperoleh companionship.
Seseorang tempat berbagi rasa dan cerita.
Pikiran, nafsu, emosi dan angan-angan adalah perhiasan dalam menjalani episode kehidupan, dimana diri sejati menjadi pengendali sejati kehidupan.
Seseorang yang terbawa oleh ego akan perhiasan-perhiasan di atas akan menjadi identifikasi diri dia dan memisahkan dirinya dari diri sejati.
Saat terbawa ego, seseorang senantiasa merasa kurang dan ingin lebih.
Sebagai contoh masalah relationship, kita merasakan ada ruang hampa dalam hati kita, dan berusaha mengisinya dengan perhatian dari orang lain. Sesaat setelah memperolehnya seolah kita terpuaskan, namun perlahan-lahan kita merasa kosong kembali.
Hal ini dikarenakan kita mengisi ruang kosong itu tidak dengan isian yang tepat.
Apakah isian yang tepat itu? Dialah “kesadaran” yang merupakan jawaban dari semua pertanyaan anda.
Saat kita masih belum memiliki banyak cinta dalam diri kita, akan sulit bagi kita untuk mensharing cinta bagi orang lain.
Selamat mencintai diri seutuhnya serta menjalani hidup dan kehidupan dengan kesadaran.