Sebuah Pesan

Sebuah pesan kuterima hari ini….

Membuat saya diam dan tidak bisa berkata apapun….

Terima kasih atas semua kenangan indah dan persahabatan yang telah terjalin baik selama ini 🙂

Terima kasih atas surprise yang tidak bisa saya lupakan hari ini.

Terima kasih atas pelajaran berharga dua tahun setengah ini…

Sebuah kehormatan bisa bergabung dalam sebuah team yang hebat.

Ijinkan saya berkata ….

“Till we meet again” …..

Dear our Beloved Inspirator,..

Dua tahun berlari begitu cepat..

Tangan-pun tak dapat meraih..

Bahkan picing-an mata-pun tak mampu mengejar

Menyadari situasi spt ini adalah hal yang menyesakkan…
Tertampik waktu dan suasana
Yang memang tak di-izinkan utk berubah…
Memang harus inilah adanya…

Pada akhirnya harus selalu ada saat seperti ini,

entah itu sementara atau selamanya..

Terkadang perpisahan adalah konsekuensi dari keputusan untuk memilih sesuatu,

Kehilangan akan sesuatu untuk mendapatkan yang lain..

Untuk meraih semua angan dan mimpi

Atau bahkan utk bertemu kembali..

Beribu kata maaf,

Hanya karena kami pernah berada pada situasi tak percaya,

Saat-saat tak merasa yakin akan kebaikan dan ketangguhan seorang pemimpin

Yang pada akhirnya tertampik oleh semua masa dan waktu terbaik..

Saat ini,

Hanya sepenggal kata “Terima Kasih” yg mampu terucap,

Tak hanya lewat kata,

Tetapi tulus ikhlas menerobos melewati hati ..

Terima kasih karena membuat cobaan menjadi tegar

Terima kasih karena merubah suasana menjadi penuh bahagia

Terima kasih karena membuat semua terasa lebih bermakna

Walaupun semua rasa Terima kasih seolah tak akan pernah cukup

Kami semua percaya, selalu ada hal besar menanti mas Ferry di depan..

May the road rise up to meet you,

May the sun shine warm upon your face

and the rain fall softly on your fields.

May the hand of a friend always be near you

And until we meet again,

may God hold you in the hollow of his hand

We miss you already…

“The world is divided into people who do things and people who get the credit”

Mas, We believe that You belong to the 1st class

There’s far less competition..

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *