
“SENI
Mengapa kau meremehkan kesenian
Dan kau menganggap para seniman itu pemimpi
Sebelum kau menyadarinya hentikan dulu lagu ini
Dan pergilah…
Hiburlah dirimu bersama kehampaan
Ingin kukatakan tentang makna seni
Namun kemunafikan tidak mungkin memahami
Hanyalah dengan kejujuran serta keluhuran pekerti
Kau dapati insan berteduh di naungan seni
(Kesenian) kekuatan maha sakti
(Kesenian) ciptaan Yang Mahasuci
(Kesenian) bersemayam di peraduan naluri
Oh… Mewarnai wajah budaya
Melalui cipta sang pujangga …
Dunia hampa tanpa seni dan seniman”
Sebuah lagu karya Guruh Soekarno Putra, yang sempat dinyanyikan oleh sang legenda Chrisye di tahun 1985. Lagu ini mengajarkan kita untuk menghargai seni dan kesenian. Sebelumnya saya tidak begitu mengerti maksud dari lagu ini. Namun setelah menyaksikan pagelaran “Jaka Tarub” yang ditampilkan oleh alumni Swara Mahardika (SM) pada tanggal 27 Maret 2009 kemarin, saya mulai memahami makna lagu tersebut.
Didasari oleh sebuah cerita rakyat populer negeri ini, team alumni swara mahardika menampilkan sajian pertunjukan tarian, lagu, busana apik, dan perpaduan music yang sangat menghibur. Di balik semua itu, terdapat suatu pesan berharga yang ingin disampaikan oleh para alumni SM ini, yaitu bagaimana kita mencintai kesenian dan betapa dunia hampa tanpa karya seni dan seniman.
Pesan ini sangat kuat dengan tampilnya tarian dari beberapa bagian nusantara (Zapin Aceh, tari piring, Ronggeng Jaipong dari Jawa Barat – Jakarta, tari Bali, serta tari dari daerah Kalimantan dan Sulawesi) dikemas dengan koreografi modern, sehingga terlihat atraktif dan tidak membosankan. Tanpa sadar saya terlarut dalam setiap bagian acara ini. Betapa beragam, kaya, dan indahnya budaya kita. Sangat ironis apabila kita tidak menyadarinya dan membiarkan budaya-budaya luhur ini luntur dan diakuisisi oleh bangsa lain.

Perpaduan penari muda dan alumni SM yang sudah berumur malah memperkaya nuansa yang tercipta, dan keberanian menampilkan performa Live Music dibandingkan rekaman, adalah sebuah kekuatan tersendiri dari acara ini.
Selamat ulang tahun SM, terus berkarya dan terima kasih atas pesannya, kami akan lebih mencintai kesenian, terutama keluhuran seni dalam negeri.
Maju terus budaya bangsa sendiri.

Program : Jaka Tarub
Pendukung :
– Memes
– Ai Sjarif
– Irianti Erningpraja
– Nana Krit
– Kris Soewardjo
– Frank Rorimpandey
– Alumni Swara Maharddhika
Lagu :
– Guruh Soekarnoputra
Choreographer :
– Kris Soewardjo
– Frank Rorimpandey
– Ai Sjarif
Penata Artistik :
– Tanti Horii
Venue : Graha Bhakti Budaya, TIM Jl. Cikini Raya No. 73 Jakarta