Seorang teman baik bertanya terhadap Artikel “Membaca bagi diri sendiri”, seperti biasa dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan bagus 🙂 Thanks Sis.
Saya perlu meringkas pertanyaan-pertanyaan beliau :
“Apakah bermanfaat membaca pesan dibalik semua kejadian yang tidak menyenangkan? ”
“Any good stuff came from a negative energy/source/events?”
Seperti halnya kita mengerti nikmat sehat ketika kita sedang sakit.
Karena semesta ini telah diciptakan dengan haq, dengan seimbang, dengan sempurna.
I think, we even should say thanks to them, because with their existence we know what we want 🙂
Mengapa tidak Sis?
Kita membutuhkan kejadian sedih untuk mengerti bagaimana rasa dan penuh syukurnya masa bahagia.
“Bagaimana kita tahu masalah itu telah ter-release?”
When we become less sensitive to the problem, when we can deal with the problem with less negative emotion, when we understand the lesson we should learn, When we realize and understand that it’s just an event in our life.
Life supposed to be beautiful Sis, have fun ya!
Di balik kemudahan ada kesulitan dan di balik kesulitan ada kemudahan ya uncle char. Seperti gambar panah ke bawah. Kalau lihat dari sebaliknya akan jadi gambar panah ke atas. Seperti angka dadu yang di balik angka terkecil adalah angka terbesar.
It depends on how we look at a problem. Be aware. Get the lesson and feeling grateful.
Seperti kata Rumi bahwa badai akan menyapu segala hal yang buruk dan memberi tempat untuk sebuah “keindahan” tumbuh di sana.
Dan terberkatilah orang-orang yang bisa melihat “keindahan” di baik puing-puing kehancuran.
Yes dear, you’re right 🙂